Selasa 05 May 2020 20:30 WIB

Suka Lagu Jawa, Toncip Kehilangan Didi Kempot

Pemain Persija Toncip mengaku kehilangan sosok maestro campursari Didi Kempot.

Warga berziarah usai pemakaman penyanyi campur sari Didi Kempot di TPU Jatisari, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu, Solo dan jenazah dimakamkan di TPU Jatisari, Mejasem, Ngawi. Kepergian Didi turut membuat pemain Persija Tony Sucipto alias Toncip ikut berduka.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Warga berziarah usai pemakaman penyanyi campur sari Didi Kempot di TPU Jatisari, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu, Solo dan jenazah dimakamkan di TPU Jatisari, Mejasem, Ngawi. Kepergian Didi turut membuat pemain Persija Tony Sucipto alias Toncip ikut berduka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain serbabisa Persija Jakarta Tony Sucipto merasa kehilangan sosok Didi Kempot. Ia telah mendengar kabar berpulangnya maestro campursari itu pada Selasa pagi.

"Kemarin saat viral "Cendol Dawet" sempat mendengarkan lagu-lagu Jawa, ternyata enak didengar. Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa Jawa semakin digemari," kata pemain dengan sapaan Toncip itu seperti dilansir laman resmi Persija.

Baca Juga

"Pasti sangat kehilangan bagi Sobat Ambyar," tambah pemain asal Surabaya itu.

photo
Sugeng tindak Didi Kempot. - (Republika)

Sebagai sosok musisi yang karya-karyanya digemari banyak kalangan, termasuk dari dunia olahraga, berpulangnya pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu membuat sejumlah klub sepak bola Indonesia menghaturkan bela sungkawa. Melalui akun media sosial resminya, dua klub raksasa Jawa Timur Arema FC dan Persebaya Surabaya menyampaikan rasa duka citanya.

Klub kota kelahiran Didi Kempot, Persis Solo, juga berbela sungkawa. Selain itu, klub Jawa Tengah lainnya PSS Sleman juga menyampaikan berbela sungkawa dengan menggunakan akun Instagram resminya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement