Selasa 05 May 2020 20:49 WIB

Israel Klaim Temukan Antibodi untuk Obat Pasien Virus Corona

Israel mengklaim antibodi yang dikembangkan laboratoriumnya dapat menetralisir Corona

Red: Nur Aini
 Pasukan Militer Israel mencegah seorang buruh Palestina memasuki wilayah Israel setelah secara ilegal melintasi pagar keamanan Israel di dekat kota Hebron Tepi Barat, Selasa (5/5). Pekerja Palestina mencoba memasuki area perbatasan Israel untuk bekerja setelah larangan masuk diberlakukan di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi COVID-19.
Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN
Pasukan Militer Israel mencegah seorang buruh Palestina memasuki wilayah Israel setelah secara ilegal melintasi pagar keamanan Israel di dekat kota Hebron Tepi Barat, Selasa (5/5). Pekerja Palestina mencoba memasuki area perbatasan Israel untuk bekerja setelah larangan masuk diberlakukan di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel telah mengisolasi antibodi utama jenis baru virus corona (SARS-CoV-2), penyebab Covid-19, di laboratorium riset biologi utama.

Menteri Pertahanan Naftali Bennett lewat pernyataan tertulis, Senin (4/5) mengatakan langkah itu merupakan "terobosan penting" dalam upaya mencari pengobatan Covid-19.

Baca Juga

"Antibodi penetralisir monoklonal" yang dikembangkan di Institut Penelitian Biologi Israel (IIBR) dapat menetralisir (penyakit yang disebabkan virus corona) dalam tubuh pembawa (virus)," kata Menteri Bennett.

Pernyataan itu turut menerangkan Bennett telah mengunjungi laboratorium pada Senin. Saat itu ia menerima penjelasan "mengenai terobosan signifikan dalam upaya menemukan penangkal virus corona".