CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Seorang perempuan berusia 65 asal Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, meninggal dunia dengan hasil rapid test positif saat diisolasi di salah satu rumah sakit Cianjur.
Meninggalnya perempuan ini masuk dalam pasien dalam pengawasan (PDP) positif hasil rapid test, menjadikan yang meninggal menjadi 9 orang.
AYO BACA : Pasien Membludak, RSUD Sayang Cianjur Tambah Ruang Isolasi Covid-19
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan meninggalnya perempuan asal Kecamatan Karangtengah ini menjadikan PDP Covid-19 yang meninggal sebanyak 9 orang.
“Saat ini jumlah PDP yang meninggal di Cianjur sebanyak 9 orang, perempuan berusia 65 ini positif Covid 19 hasil rapid test,” kata Yusman Faisal pada Ayobandung.com, Selasa (5/5/2020).
AYO BACA : Tenaga Medis di Cianjur Terpapar Covid-19 Usai Bantu Pasien Positif Melahirkan
Yusman menjelaskan kronologi meinggalnya PDP asal Kecamatan Karangtengah ini, masuk ke salah satu rumah sakit dengan gejala panas dan batuk selama lima hari pada Sabtu (2/5/2020).
“Pasien langsung diisolasi di rumah sakit di Cianjur, tiga hari kemudian tepatnya 4 Mei lalu pasien meninghal sekitar pukul 22.00 wib,” jelasnya.
Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke kota zona merah dan tidak pernah kontak dengan positif Covid 19.
AYO BACA : 2 Orang di Cianjur Dinyatakan Positif Covid-19