REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan istimewa. Tiada nama bulan yang disebutkan dalam Alquran kecuali Ramadhan (QS al-Baqarah 2:184). Enam bulan sebelum Ramadhan, para sahabat sudah menanti-nanti dan mempersiapkan diri untuk menyongsong bulan suci ini.
Rasulullah SAW sejak Rajab sering berdoa, "Ya Allah, berkati kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan antarkan kami sampai bulan Ramadhan" (HR al-Bazzar, Ibnu Sunny, al-Baihaqi, dan lainnya.)
Kendati hadis ini lemah menurut sebagian ulama, jiwa dan maknanya seirama. Sebab, Rasulullah SAW mengagungkan bulan Ramadhan.
Ramadhan tiap tahunnya disambut bagaikan tamu agung yang dinanti karena merupakan keistimewaan anugerah Ilahi. Di antara keutamaan itu adalah pertama, setiap amal kebajikan umat Islam dilipatgandakan 10 kali lipat. Sepanjang bulan Ramadhan, amalan wajib dilipatgandakan lebih besar lagi--70 kali lipat. Adapun amalan yang sunah disetarakan dengan amalan wajib di luar Ramadhan.
Kedua, kita diwajibkan puasa karena puasa adalah ibadah istimewa. "Setiap amalan anak cucu Adam dilipatgandakan. Satu kebajikan dilipatgandakan 10 kali sampai 700 kali lipat, kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku dan Akulah yang akan langsung membalasnya. (HR Muslim).
Ketiga, pada bulan ini diturunkan Alquran, kita dianjurkan untuk membacanya dengan rajin. Imam az-Zuhri menyatakan, tiada amalan pada bulan Ramadhan yang lebih baik setelah amalan puasa dari tilawatul quran (membaca Alquran).Keempat, di dalam Ramadhan terdapat malam al-qadar. Beribadah di malam itu lebih baik dari berjuang di jalan Allah selama 1000 bulan. (QS al-Qadar:1-5).
Kelima, dosa-dosa kita yang terdahulu akan diampuni bila kita berpuasa dengan baik dan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala Allah (HR Bukhari dan Muslim). Keenam, pada bulan puasa ini, doa-doa kita dikabulkan Allah, apalagi saat berbuka puasa (HR Ibnu Majah dan Baihaqi).
Saat ini, kita hampir sampai pada pertengahan Ramadhan. Sudahkah kita aware terhadap lima keutamaan bulan suci itu? Semoga kita lulus dengan nilai yang baik--yakni ketakwaan yang meningkat dan ampunan dari Allah SWT--selepas Ramadhan ini!