Selasa 05 May 2020 23:23 WIB

70 Warga Sulteng Terjangkit Covid-19, Tertinggi di Buol

Total pasien Covid-19 di Kabupaten Buol mencapai 29 orang

Suasana pasar terlihat sepi setelah diberlakukan pembatasan waktu buka di Pasar Tavanjuka, Palu. Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng mencatat 70 warga yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota terinfeksi virus corona setelah ada tambahan 11 orang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.
Foto: ANTARA/basri marzuki
Suasana pasar terlihat sepi setelah diberlakukan pembatasan waktu buka di Pasar Tavanjuka, Palu. Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng mencatat 70 warga yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota terinfeksi virus corona setelah ada tambahan 11 orang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng mencatat 70 warga yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota terinfeksi virus corona setelah ada tambahan 11 orang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Muhammad Haris Kariming di Palu, Selasa (5/5),menyatakan 11 orang kasus baru tersebut terdiri atas10 orang warga Kabupaten Buol dan seorang warga Tolitoli.

"Ke-10 orang positif di Buolitu dirawat di Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) Pemerintah Kabupaten Buol, dan 1 orang dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Mokopido Tolitoli," ujarnya. Haris menyatakan Kabupaten Buol menjadi daerah dengan jumlah warga terbanyak terifeksi positif COVID-19 yaitu total 29 orang.

"Warga di Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut tidak ada yang terinfeksi positif," ujarnya. Sementara warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19, lanjutnya, kini 154 orang danPasien Dalam Pengawasan (PDP) 41 orang.

Ia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi mendukung tim surveilans malacak dan menulusuri orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan para pasien COVID-19 dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di seluruh kabupaten dan kota Sulteng.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement