Rabu 06 May 2020 08:42 WIB

300 Penumpang KRL Bekasi Jalani Tes PCR

Tes PCR menjadi bagian upaya penanganan pencegahan Covid-19 di wilayah Bekasi.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 300 penumpang KRL di Stasiun Bekasi menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan bahwa hal itu menjadi bagian upaya penanganan pencegahan Covid-19 seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua.

“Tes ini diambil sampel acak dan akan keluar hasilnya dua hari ke depan,” kata Rahmat, Selasa (5/5/2020).

“Semoga tidak ada penambahan yang banyak, karena jika ada 1 positif saja, kita harus lakukan tracking si pasien positif tersebut,” lanjutnya.

Direktur RSUD Dr Chasbullah Kota Bekasi dr Kusnanto menyatakan pihaknya menurunkan sedikitnya 5 orang analis kesehatan dan 300 alat tes PCR.

“Penumpang bisa antre dimulai dari jam 05.00 sampai 07.00 WIB, kami ambil acak. Apabila ada penumpang yang terdampak atau positif maka akan dilacak tempat tinggalnya,” ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement