REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut film 'Guru-Guru Gokil' yang segera tayang di bioskop pada 2020, BASE Entertainment meluncurkan cerita pendahulu dalam format serial audio bersambung. Serial audio disiarkan di jaringan radio enam kota, media sosial, dan kanal streaming mulai 4 Mei 2020.
Audio series menjadi perkenalan awal para karakter dalam film kepada publik. Calon penonton filmnya bisa lebih mengenal deretan tokoh 'Guru-Guru Gokil', antara lain Taat Pribadi (Gading Marten), Nirmala (Dian Sastrowardoyo), Kepala Sekolah (Asri Welas), dan lainnya.
Produser film, Aoura Lovenson Chandra, mengatakan penonton yang mendengarkan serial audio akan mendapat konten cerita yang lebih kaya ketika nanti menyimak filmnya. Hampir semua tokoh dalam film turut dihadirkan dalam serial audio sehingga perkenalannya menyeluruh.
"Audio dan filmnya bisa berdiri sendiri-sendiri, tapi kalau mengonsumsi dua-duanya, konteks cerita dan karakter akan jauh lebih 'dapet'. Apalagi para cast yang unik betul-betul menjiwai, semua menyalurkan energi nggak lewat visual, tapi suara," kata Aoura.
Dia menyampaikan, tim sempat menghadapi tantangan saat penggarapan yakni semua harus dikerjakan dari rumah masing-masing. Hal tersebut dikarenakan adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Proses mendiskusikan hingga mematangkan naskah serial audio, semua dilakukan secara jarak jauh lewat aplikasi rapat virtual. Tahap pembacaan naskah dilangsungkan dengan metode serupa. Selanjutnya, proses rekaman suara dari rumah masing-masing menghabiskan total tiga hari.
Penulis serial audio, Ambaridzki Ramadhantyo, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar baginya adalah konten yang harus lucu, mengingat 'Guru-Guru Gokil' adalah drama komedi. Dia pun harus menyesuaikan konten dengan medium suara di serial audio.
"Semua terlibat, pemilihan ide awal mau bawa arah ceritanya ke mana. Serial akan sedikit menjelaskan cerita di filmnya nanti. Bersambung sebanyak delapan episode, durasi tiap episode sekitar 4-5 menit," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika