REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mendukung tenaga medis yang tengah menangani pandemi Covid-19 dengan mendistribusikan 500 paket Alat Pelindung Diri (APD) ke 25 Puskesmas di DKI Jakarta.
"500 paket APD lengkap terdiri dari sepatu boots, masker medis, face shield, pakaian hazmat, sarung tangan, handsanitizer, nursecap untuk Puskesmas di 25 kecamatan seluruh DKI guna mendukung tenaga medis dalam menjalankan tugasnya melayani warga dalam masa pandemi Covid-19," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Nadia Disposanjoyo, Rabu (6/5).
Puskesmas kecamatan yang mendapatkan bantuan tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk wilayah Jakarta Timur: Puskesmas Jatinegara, Rambutan, Makasar, Kramat Jati, Cipayung dan Pondok Kelapa. Selanjutnya di Jakarta Selatan: Puskesmas Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan dan Pesanggrahan.
Di Jakarta Barat, ada lima Puskesmas, yaitu Puskesmas Slipi II, Palmerah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk dan Rawa Buaya. Untuk wilayah Jakarta Pusat ada 4 titik, yaitu Puskesmas Cempaka Putih, Tanah Abang,Kemayoran dan Gambir.
Untuk wilayah Jakarta Utara ada 5 Puskesmas yang mendapatkan bantuan APD dari Transjakarta, yaitu Puskesmas Sunter Agung II, Kelapa Gading,Koja,Pademangan Barat I dan Puskesmas Penjaringan.
10 unit usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di sekitar depo dan UMKM yang tergabung dalam koperasi Jaklingko Mikrotrans dilibatkan untuk pengadaan alat-alat kesehatan itu. Selain berkontribusi bagi petugas medis, Transjakarta juga mendistribusikan 1.500 paket kebutuhan pokok bagi pengemudi angkot yang tidak bergabung dengan Jaklingko.
"Hal tersebut merupakan bagian dari aksi kepedulian sesama yang dijalankan dengan karyawan, direksi dan mitra," kata Nadia.
Selain itu, TransJakarta juga mencatat sejak melakukan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 di ruang publik ada sebanyak 40 ribu masker dibagikan, 60 ribu liter cairan cyci tangan(hand sanitizer) serta 31.250 liter sabun cair digunakan hingga awal Mei 2020 bagi pengguna TransJakarta.
"TransJakarta tetap mengimbau agar masyarakat untuk tetap berada di rumah dan membatasi aktivitas di luar rumah yang berpotensi terpapar Covid-19," ujar Nadia.