Rabu 06 May 2020 17:12 WIB

Jalan di Polewali Mandar Putus Akibat Longsor

Peristiwa tersebut menelan korban jiwa sebanyak tiga orang warga.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas dan warga membersihkan sisa material di jalanan yang longsor (ilustrasi)
Foto: Dok BPBD Kab Tasikmalaya
Petugas dan warga membersihkan sisa material di jalanan yang longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, POLEWALIMANDAR -- Bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (5/5) pukul 22.00 WITA.

Peristiwa tersebut menelan korban jiwa sebanyak tiga warga dan empat lainnya luka-luka. "Selain korban jiwa, longsor tersebut juga menyebabkan 1 unit rumah rusak berat, 1 unit mobil dan 4 unit sepeda motor tertimbun material longsoran," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers, Rabu (6/5).

Baca Juga

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, bencana tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi. Hal ini diperparah dengan struktur tanah yang labil.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan kaji cepat dan evakuasi para korban. Kemudian pihak BPBD berkoordinasi lintas instansi untuk menangani bencana tersebut. "Dinas Pekerjaan Umum juga mengerahkan alat berat guna membersihkan material lonsor dan membuka jalan yang sempat terputus," ujar Raditya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement