Rabu 06 May 2020 17:47 WIB

Dikira Penculik, Perempuan Penipu Bocah SD di Surabaya Dikepung Warga

Perempuan penipu dikepung warga karena dikira akan menculik anak SD.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Dua bocah SD kakak beradik yang sedang bermain di depan Rusunawa Randu Jalan Randu Agung, Kenjeran, Surabaya menjadi korban penipuan seorang perempuan. Setelah menguasai anting emas korban, perempuan itu diamankan warga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib, Selasa (5/5/2020). Pelaku yang saat itu mengendarai motor Yamaha Jupiter bernopol N 3181 YQ menghampiri kedua korban.

"Modus pelaku berpura-pura tanya alamat. Kemudian kedua bocah itu dibonceng dibawa ke tempat yang sepi. Di situ kemudian anting salah satu korban dilepas dan dimasukkan ke saku pelaku," terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum melalui Wakapolres Kompol M Faisol Amir, Rabu (6/5/2020).

Setelah berhasil memperdayai korban, pelaku yang teridentifikasi bernama Saropa (31) warga Jalan Kampung Seng No. 58, Surabaya itu langsung kabur. Namun kakak korban yang tersadar kemudian berteriak maling.

Mendengar teriakan itu, warga langsung semburat dan menghentikan laju motor pelaku hingga pelaku diamankan. Awalnya perempuan itu dikira seorang penculik. Tapi setelah ditanya, perempuan itu mengaku telah mengambil anting emas milik korban.

"Ini terbilang baru, karena pelakunya perempuan," ungkap Faisol.

Dalam pemeriksaan terungkap, pelaku Saropa tidak hanya sekali ini melakukan aksinya. Ia tercatat pernah menipu anak kecil di kawasan Kenjeran pada awal 2019 dan berhasil kabur.

"Ngakunya sudah dua kali ini. Yang dulu dapat anting juga, dua pasang," tambahnya.

Atas terjadinya kasus ini, Faisol mengimbau agar masyarakat di Surabaya khusunya orangtua lebih berhati-hati untuk menjaga anaknya saat bermain di luar rumah. Apalagi masa pademi Virus Corona (Covid-19) saat ini banyak orang gelap mata.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement