Rabu 06 May 2020 19:58 WIB

Dugaan Planet Kesembilan Terus Memicu Perdebatan Ilmuwan

Ilmuwan menduga planet kesembilan bukanlah planet.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelajar melihat mural tentang tata surya di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pelajar melihat mural tentang tata surya di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astrofisikawan dari University of Colorado Boulder, Marie Madigan, berteori bahwa Planet Kesembilan di Tata Surya hanyalah kumpulan puing-puing. Oleh karena itu, entitas tersebut diyakini bukanlah planet sama sekali.

Planet Kesembilan diyakini para ahli adalah adalah entitas yang berada lebih jauh dari Pluto atau sekitar 20 kali jarak Neptunus ke Matahari. Sedangkan massanya, 10 kali lebih berada dari massa Bumi.

Baca Juga

Menurut Madigan, planet misterius itu adalah 'gravitasi kolektif' yang terdiri dari cakram puing-puing sedingin es. Jumlah puing-puing kecil itu diperkirakan jutaan.

"Apa yang kami lakukan adalah memperhitungkan kekuatan gravitasi di antara semua benda kecil ini," kata Madigan memaparkan hasil risetnya bersama mahasiswa pascasarjananya Alexander Zderic kepada Scientific American.