Rabu 06 May 2020 20:38 WIB

Dokter Klub Liga Primer Prihatin Kembalinya Kompetisi

Para dokter khawatir risiko potensial saat kompetisi digulirkan lagi di masa pandemi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah dokter klub melayangkan surat pada Liga Primer Inggris. Surat tersebut berisi kekhawatirannya tentang risiko potensial ketika kompetisi kembali digulirkan di masa pandemi virus corona.

Sebelum adanya Restart Project, dokter telah mengajukan pertanyaan pada operator liga mengenai masalah protokoler. Hal ini sebagai jaminan pelatihan kembali dengan aman dan jika pemerintah mengizinkan kembalinya kompetisi penuh.

Dilansir dari laman Guardian, Rabu (6/5), salah satu dokter klub memiliki keprihatinan yang tinggi mengenai protokol dan keamanan sepak bola dalam waktu dekat. Berbagai pertanyaan pun dilayangkan setidaknya oleh para dokter klub yang dikirimkan ke penasihat medis liga, Mark Gillet.

Liga Primer menyampaikan bahwa pertanyaan itu diminta sebagai bagian dari proses penyempurnaan protokol yang berkelanjutan. Langkah pertama dibahas oleh 20 klub peserta pada pertemuan luar biasa Jumat lalu.

Meski belum disetujui oleh klub, penyusunan akhir tidak bisa diselesaikan hingga adanya rekomendasi pemerintah untuk melakukan pelonggaran lockdown sejak pekan lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement