REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Federasi Sepak Bola Turki, Nihat Ozdemir, menegaskan, Stadion Ataturk Olimpiade di Istanbul siap menggelar partai final Liga Champions musim ini pada Agustus mendatang. Nihat berharap, partai puncak Liga Champions tersebut akan menjadi penutup ideal buat gelaran kompetisi sepak bola di Turki pada musim ini.
Tidak hanya soal kesiapan menggelar partai final Liga Champions, Nihat juga menyebutkan, kompetisi Liga Turki musim ini akan kembali bergulir pada 12 Juni dan berakhir pada 26 Juli.
Liga Turki musim ini sempat terhenti pada pertengahan Maret akibat pandemi Covid-19. Saat itu, Liga Turki baru menyelesaikan pekan ke-26, dari total 34 pekan, dengan Trabzonspor berada di puncak klasemen sementara.
''Insya Allah, kami akan menyelesaikan kompetisi liga pada akhir Juli mendatang. Kami akan menobatkan gelar juara di atas lapangan. Kemudian, kami akan menutup aktivitas sepak bola musim ini dengan menjadi tuan rumah partai final Liga Champions pada Agustus mendatang,'' kata Nihat seperti dilansir Reuters, Rabu (6/5).
Nihat menambahkan, rencananya Liga Turki musim ini akan menggelar tujuh pertandingan pada akhir pekan dan satu laga pada tengah pekan. Tidak hanya itu, setiap klub juga akan menggelar laga di markas masing-masing tanpa ada perubahan venue pertandingan. Nihat pun menegaskan, tidak akan menggelar pertandingan liga di satu kota tertentu.
Sementara untuk gelaran partai final Liga Champions musim ini, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sempat menunda waktu penyelenggaran partai puncak Liga Champions untuk batas waktu yang belum ditentukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Covid-19. Sebelumnya, partai puncak Liga Champions musim ini direncanakan bakal digelar pada Mei.
Akhirnya, pada bulan lalu, UEFA menargetkan bakal menggelar partai final kompetisi klub Eropa, baik Liga Champions ataupun Liga Europa, pada Agustus mendatang. Tidak hanya itu, UEFA juga tetap menunjuk Stadion Ataturk Olimpiade sebagai lokasi gelaran partai final Liga Champions. Stadion berkapasitas 75 ribu orang itu pernah menjadi tuan rumah partai final Liga Champions musim 2004/2005.
Pada saat itu, Liverpool mampu menjadi juara Liga Champions secara dramatis. Setelah sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan, Liverpool mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya menjadi terbaik di pentas Eropa usai menang via babak adu penalti.