REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mempersiapkan diri jika kompetisi kembali bergulir, manajemen AS Roma menyusun protokol kesehatan bagi pemain dan staf untuk mencegah penyebaran virus corona. Mereka mewajibkan pengecekan suhu tubuh dan oksigen di pintu masuk.
Latihan tim dijadwalkan akan digelar Kamis (7/5) waktu setempat. Jika tidak mendapat izin berlatih dari Federasi Sepak Bola Italia dan pemerintah setempat, para pemain rencananya hanya akan berlari-lari di lapangan.
"Kami bekerja sama dengan ahli biomedis untuk mendapat informasi terkait pencegahan tersebarnya Covid-19, dan mengetahui cara latihan yang aman," kata Direktur Olahraga AS Roma, Manolo Zubiria seperti dilansir Football Italia, Kamis (7/5). "Hasilnya kami sudah menyusun protokol detail dan sudah disetujui oleh pemerintah kota."
Zubiria menjelaskan, ada beberapa hal yang akan disiapkan. Pertama, pengecekan temperatur dan tingkat oksigen bagi siapa pun yang masuk. Dalam beberapa hari manajemen klub akan mengambil tindakan rekomendasi medis.
"Pemain dilarang saling menjalin kontak satu sama lain," kata dia.
Zubiria menyampaikan, pihaknya akan membagi pemain dalam grup kecil dalam tiga sesi latihan, dengan maksimal empat pemain di satu lapangan. Setiap pemain akan diberi jarak setidaknya 10 meter dari rekannya.
Pemain juga wajib hadir menggunakan masker hingga sesi latihan dimulai. Tingkat oksigen dan temperatur pemain akan selalu dipantau selama latihan. Kemudian, setiap penggawa akan diberikan ruangan pribadi untuk mengganti pakaian.
"Sepatu akan disediakan di pinggir lapangan. Saat latihan berakhir, mereka harus langsung kembali ke latihan, lalu mandi dan meninggalkan barang-barang yang mereka pakai selama latihan," ungkapnya.
Jika pemain yang datang ke tempat latihan kedapatan mengalami peningkatan suhu tubuh, maka yang bersangkutan akan dibawa ke ruang isolasi dan ditindak sesuai standar medis.
"Para fisioterapis akan memakai alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan pelindung mata. Mereka akan bekerja di ruang dengan sirkulasi yang baik. Hanya akan ada dua fisioterapis dalam satu ruangan di waktu bersamaan," ujarnya.