Kamis 07 May 2020 10:10 WIB

AS Laporkan Penurunan Operasi Kilang Minyak

Pembatasan aktivitas akibat pandemi corona menurunkan operasi kilang minyak AS

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Kilang Minyak. Pembatasan aktivitas akibat pandemi corona menurunkan operasi kilang minyak AS.
Foto: Reuters/Shamil Zhumatov
Ilustrasi Kilang Minyak. Pembatasan aktivitas akibat pandemi corona menurunkan operasi kilang minyak AS.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) menyatakan lemahnya permintaan untuk bahan bakar transportasi dan profitabilitas yang rendah telah menyebabkan penurunan dalam operasi kilang. Penurunan ini sudah terjadi sejak Maret karena aktivitas ekonomi melemah dan tindakan pembatasan selama penyebaran virus corona.

Kilang di Amerika Serikat telah mengurangi jumlah minyak mentah yang diproses. "Pengilangan kilang AS turun selama empat pekan berturut-turut, mencapai 12,8 juta barel per hari (bph) untuk pekan yang berakhir 17 April," ujar pernyataan EIA dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

EIA melaporkan, sejak keadaan darurat nasional diumumkan di AS pada 13 Maret hingga 24 April, konsumsi bensin di negara itu turun ke level terendah sejak 1991. Kilang minyak juga mengubah campuran produk minyak yang mereka produksi.

"Berdasarkan rata-rata 2019, satu barel minyak mentah dan input lainnya akan menghasilkan 51 persen bensin motor, 31 persen sulingan, dan 11 persen bahan bakar jet. Pabrik penyulingan AS baru-baru ini mengurangi produksi bensin dan bahan bakar jet dan meningkatkan produksi distilat," kata pernyataan itu.