Kamis 07 May 2020 12:30 WIB

Gus Ipul Terkenang Didi Kempot Ubah Lirik Lagu

Gus Ipul terkenang lagu Didi Kempot Banyu Langit diubah liriknya saat konser

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Gus Ipul terkenang lagu Didi Kempot Banyu Langit diubah liriknya saat konser. Ilustrasi.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Gus Ipul terkenang lagu Didi Kempot Banyu Langit diubah liriknya saat konser. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Mantan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku terkenang dengan gubahan lagu Banyu Langit yang dinyanyikan Didi Kempot. Lagu itu diubah menjadi Pintu Langit saat tampil di Pasuruan pada Oktober 2019.

“Saat itu konser di tempat wisata Pintu Langit dalam rangka HUT Kabupaten Pasuruan. Pakde (panggilan ke Didi Kempot) mengubah satu kata liriknya, 'banyu' jadi 'pintu' tapi itu sangat berarti dan membuat bangga,” ujarnya di Surabaya, Kamis pagi.

Baca Juga

Meninggalnya Didi Kempot pada Selasa (5/5) membuat Gus Ipul terkejut dan teringat pengubahan satu kata yang dinyanyikannya. Gus Ipul sempat tak percaya Didi Kempot meninggal dunia karena tidak mendengar informasi sakit sebelumnya. "Saya teringat pengubahan kata 'banyu' langit itu seolah benar-benar menjadi 'pintu langit' bagi Didi Kempot," ucapnya.

Ia mengaku langsung teringat saat konser Oktober lalu di tempat wisata Ngopi Bareng Pintu Langit di Desa Ledug Kabupaten Pasuruan yang merupakan milik Gus Ipul. “Saat itu Pakde nyanyinya Pintu langit sing ana dhuwur kayangan dan seterusnya. Penontonnya ikut bernyanyi dan jumlahnya juga membeludak luar biasa,” ucapnya.

Gus Ipul juga mengaku telah menjadwalkan konser kali kedua di tempat sama sekitar Agustus 2020 sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI. “Tapi gagal terwujud karena Pakde Didi Kempot telah dipanggil sang Maha Kuasa. Kami sangat kehilangan dan turut berbelasungkawa. Semoga husnul khotimah,” tutur Komisaris Utama PTPN III Holding (Persero) tersebut.

Teladan yang bisa diambil dari kisah hidup Didi Kempot, kata dia, yaitu kerendahan hati dan kuatnya hubungan persaudaraan atau jalinan silaturahimnya. Menurut dia, hal itulah yang membuat karya maupun personal Didi Kempot diterima seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai usia.

”Lihat saja bagaimana lagu-lagunya dikenal semua orang. Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja atau milenial, bahkan usia anak-anak juga mengenalnya. Ini salah satu sikap yang harus diteladani dari beliau,” kata Gus Ipul yang sudah mengenal Didi Kempot sejak puluhan tahun lalu itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement