Kamis 07 May 2020 13:24 WIB

Trump:Corona Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbor dan 9/11

Presiden AS Donald Trump menyebut pandemi corona lebih buruk dari serangan 9/11

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden AS Donald Trump menyebut pandemi corona lebih buruk dari serangan Pearl Harbor dan 9/11. Ilustrasi.
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump menyebut pandemi corona lebih buruk dari serangan Pearl Harbor dan 9/11. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pandemi virus corona lebih buruk dengan serangan terhadap Pearl Harbor dan 9/11 di World Trade Center. AS melaporkan lebih dari 71 ribu orang meninggal dunia dengan 1,2 juta kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ini lebih buruk dari Pearl Harbor. Ini lebih buruk daripada World Trade Center," ujar Trump di Gedung Putih.

Baca Juga

Trump mengatakan seharusnya pandemi itu bisa dihentikan oleh China tetapi justru negara itu tidak bisa melakukannya. Pernyataan ini bukan kali pertama bagi Trump melimpahkan kesalahan kepada Beijing atas penyebaran virus corona.

"Kami mengalami serangan terburuk yang pernah kami alami di negara kami. Ini benar-benar serangan terburuk yang pernah kami alami," kata Trump.

AS adalah negara dengan jumlah infeksi virus corona dan kematian tertinggi di dunia. Laporan terbaru menyatakan penyakit ini telah menginfeksi 3,71 juta orang dan membunuh lebih dari 258 ribu orang di seluruh dunia.

Pearl Harbor adalah pangkalan angkatan laut di dekat Honolulu, Hawaii yang dilanda serangan mendadak oleh pasukan Jepang pada Desember 1941. Pengeboman itu menewaskan 2.403 orang Amerika dan menarik AS ke dalam Perang Dunia II.

Sedangkan serangan teroris 11 September 2001 yang didalangi oleh pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden menyebabkan kematian 2.753 orang. Kelompok itu membajak pesawat komersial dan menabrakan ke World Trade Center New York, sehingga menghancurkan salah satu landmark ikonik kota itu.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/americas/trump-covid-19-worse-than-pearl-harbor-9-11-attacks/1831790
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement