Kamis 07 May 2020 21:37 WIB

Hari Kedua PSBB Jabar, Polisi Razia Kendaraan di Tol Cipali

Polisi memutar balik bus dan travel gelap yang melintas di Tol Cipali.

Kendaraan melintas di jalan tol Cipali KM 139 Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (3/5/2020). Sejak dimulainya pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah untuk memutus penyebaran COVID-19, arus jalan tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya terpantau lengang
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Kendaraan melintas di jalan tol Cipali KM 139 Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (3/5/2020). Sejak dimulainya pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah untuk memutus penyebaran COVID-19, arus jalan tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya terpantau lengang

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pada hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat, petugas gabungan di Cirebon, memutarbalikkan paksa bus antarprovinsi dan juga travel gelap dengan pengawalan ketat. Dalam razia petugas juga mengukur suhu tubuh pengendara dan melakukan rapid test.

"Pada hari kedua PSBB Jawa Barat ini, kita periksa beberapa kendaraan yang melintas di Tol Cipali terutama berpelat luar daerah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Kompol Elsie Fitria Angraini di Cirebon, Kamis (7/5).

Baca Juga

Elsie menuturkan pada pemeriksaan kali ini, tim menemukan beberapa bus dan juga travel gelap yang melintas. Karena tidak memenuhi aturan yang ada, maka kendaraan tersebut terpaksa diputar balikkan dan anggotanya langsung mengawalnya agar tidak melalui jalur lain.

"Kami terpaksa putar balikkan kendaraan bus dan travel gelap yang mengangkut penumpang dengan tujuan mudik," ujarnya.

Setiap kendaraan yang melintas tidak luput dari pemeriksaan tim gabungan yang terdiri TNI, Polri dan juga dibantu oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Dalam razia tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang kendaraan yang terjaring razia penyekatan dengan mengukur suhu tubuh dan melakukan rapid test.

"Kami juga melakukan penilangan dan penyitaan tujuh kendaraan travel gelap yang masih membandel mengangkut pemudik," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement