Kamis 07 May 2020 18:47 WIB

PAN dan Konflik Keluarga Amien Rais

Drajad yakin Amien Rais dan Zulkifli Hasan akan mesra kembali.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar dari video Amien Rais, yang menyebut tengah mempertimbangkan untuk membentuk PAN Reformasi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Tangkapan layar dari video Amien Rais, yang menyebut tengah mempertimbangkan untuk membentuk PAN Reformasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik tak kunjung selesai bagi Partai Amanat Nasional (PAN), pascaterpilihnya Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai ketua umum periode 2020-2025. Hal itu terlihat dari mendadaknya putra sulung Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais yang mengundurkan diri dari partai berlambang matahari itu.

Dalam surat tertanggal 5 Mei 2020, Hanafi menyatakan mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua Umum PAN dan Ketua Fraksi PAN DPR. Tak jelas alasan pasti ia melakukan hal tersebut, namun putra sulung Amien itu menyoroti Kongres V yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga

"Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap," ujar Hanafi, Selasa (5/5).

Mundurnya Hanafi rupanya dikeluhkan oleh sang adik, Ahmad Mumtaz Rais. Menurutnya, sang kakak tak memiliki kedewasaan dalam berpolitik lewat keputusannya itu.