REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turkish Airlines tengah menyusun kembali rencana penerbangan untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus.
Maskapai nasional Turki itu berencana mengoperasikan kembali penerbangan domestik dan internasionalnya yang ditangguhkan karena wabah virus korona.
"Penerbangan domestik akan dimulai pada Juni, sementara penerbangan internasional akan dibuka kemudian secara bertahap," jelas seorang staf Turkish Airlines.
Dalam proyeksi penerbangan tiga bulan itu, Turkish Airlines akan terbang ke 22 destinasi di 19 negara pada Juni, termasuk Kanada, Kazakhstan, Afghanistan, Jepang, China, Korea Selatan, Singapura, Denmark, Swedia, Jerman, Norwegia, Austria, Belanda, Belgia, Belarus, Israel, Kuwait, Georgia, dan Lebanon, dengan frekuensi 75 penerbangan per minggu.
Jumlah destinasi dan frekuensi penerbangan pada rute internasional akan meningkat jadi 103 dan 572 pada Juli, dan 160 dan 937 pada Agustus.
Turkish Airlines telah menangguhkan semua penerbangan domestik maupun internasionalnya hingga 28 Mei sebagai pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19.
Penerbangan adalah salah satu industri yang paling terpukul akibat pandemi, yang telah menyebar ke 187 negara dan wilayah.
Sejauh ini, Turki mengonfirmasi 129.491 kasus Covid-19 dan 73.285 pasien di antaranya sudah dinyatakan pulih.
Link: https://www.aa.com.tr/id/turki/turkish-airlines-kembali-beroperasi-mulai-juni-/1830664