Jumat 08 May 2020 04:05 WIB

20 Pasien Positif Covid-19 di Depok Meninggal

Warga Depok diminta terus patuhi PSBB untuk tekan kasus Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Toko parfum tutup saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Margonda Raya, Depok. HIngga Kamis (7/5) 20 kasus positif Covid-19 berakhir meninggal dunia.
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo
Toko parfum tutup saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Margonda Raya, Depok. HIngga Kamis (7/5) 20 kasus positif Covid-19 berakhir meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) pada Kamis 7 Mei 2020. Korban positif yang meninggal dunia terus bertambah menjadi 20 orang.

"Jumlah terkonfirmasi positif juga bertambah dari 323 orang menjadi 330 orang dan korban sembuh juga bertambah menjadi 47 orang," ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (7/5).

Baca Juga

Dadang mengutarakan, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada sebanyak 1.318 orang, selesai pengawasan 571 orang dan 747 orang masih dalam pengawasan.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan  (ODP), saat ini ada sebanyak 3.396 orang, selesai pemantauan 1.806 orang dan sebanyak 1.587 orang masih dalam pemantauan.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang saat ini ada 1.342 orang, sebanyak 434 orang selesai pemantauan dan 908 orang masih dalam pemantauan. "Kami harap warga taati penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," harap Dadang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement