REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Jumlah total kasus virus korona di Afrika sudah mencapai 51.698, menurut data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika pada Kamis.
Menurut update terakhir, jumlah kematian di benua itu naik menjadi 2.012, sementara 17.590 pasien virus korona pulih.
Afrika Utara melaporkan total 19.100 kasus, termasuk 1.200 kematian dan 6.700 pemulihan.
Afrika Barat melaporkan 14.500 kasus, dengan 330 kematian dan 4.300 pemulihan.
Afrika Selatan melaporkan 8.300 kasus, dengan 169 kematian dan 3.300 pemulihan.
Afrika Timur mengonfirmasi 5.100 kasus, termasuk 150 kematian dan 2.000 pemulihan.
Afrika Tengah melaporkan 4.700 kasus, dengan 188 kematian dan 1.200 pemulihan.
Afrika Selatan memiliki jumlah kasus terbanyak dengan 7.800, sementara Mesir memiliki 7.600 kasus; tetapi dalam hal kematian, Mesir mencatat 469 kematian, sementara Afrika Selatan lebih sedikit yaitu 153 kasus kematian.
Aljazair memiliki jumlah kematian tertinggi akibat virus korona yaitu 476, sementara Maroko melaporkan 183 kasus kematian.
Kamerun kehilangan 108 orang akibat virus itu, Nigeria 103, Burkina Faso 48, Sudan 49, Somalia 39, Kenya 26, dan Republik Demokratik Kongo 36.