Jumat 08 May 2020 00:43 WIB

Donasi Sobat Ambyar Disebar ke Penerima Manfaat Jabodetabek

Apa yang dilakukan Didi Kempot melalui jalur seni turut mewarnai gerakan filantropi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sugeng tindak Didi Kempot
Foto: Republika
Sugeng tindak Didi Kempot

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hasil konser sobat ambyar Didi Kempot senilai Rp 2.122 Miliar telah diterima filantropi Lazismu. Lazismu berdoa apa telah diberikan musisi Didi Kempot menjadi pahala dan bermanfaat untuk yang membutuhkan.

Direktur Lazismu Edi Suryanto, mengatakan Lazismu menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Didi Kempot. Semua merasa kehilangan atas meninggalnya musisi asal Solo ini.

"Apa yang dilakukan Didi Kempot melalui jalur seni turut mewarnai gerakan filantropi khususnya dalam merespons dampak pandemi," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (6/5).

Edi Suryanto, juga mengucapkan terima kasih kepada Didi Kempot melalui sobat ambyar yang telah melakukan penggalangan dana. Menurutnya apa yang telah dilakukan Didi, sebagai bentuk kepedulian seorang seniman terhadap nasib bangsa dan warga negaranya yang terdampak.  

Sementara itu,  PR Manager Lazismu Pusat,  Nazhori Author mengatakan, di tengah situasi yang tak menentu ini, amanah dari Sobat Ambyar fans penyanyi Didi Kempot senilai Rp 2.122 Miliar, pada Ramadhan ini akan disalurkan ke penerima manfaat di Jabodetabek. 

Nazhori mengatakan, bantuan itu dalam bentuk paket sembako dan suplemen lainnya. Rinciannya untuk penerima manfaat berupa 3.400 paket sembako masing-masing senilai Rp 330 ribu dan 2000 paket uang tunai masing-masing senilai Rp 500 ribu.

Nazhori mengatakan, apa yang dilakukan Didi Kempot patut diapresiasi. Selain penggemarnya yang merasa kehilangan seluruh masyarakat Indonesia kehilangan atas meninggalnya Didi.

"Sekali lagi  Lazismu mengucapkan Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, Semoga almarhum husnul khotimah. Sungguh, Indonesia hari ini kehilangan maestro musik yang fenomenal," katanya.

Menurut Nazhori uang yang telah disumbangkan almarhum Didi terasa sekali manfaatnya bagi warga yang terdampak Covid-19. Semoga apa yang telah diberikannya mendapatkan curahan rahmat dari Allah SWT. "Alhamdulillah, penerima manfaat di Jabotabek baru saja merasakan berkah konsernya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement