Kamis 07 May 2020 22:18 WIB

Perawat di Skotlandia Kenakan Seragam Medis Funky

Pakaian medis yang funky menjadi penyemangat bagi tenaga medis Skotlandia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Perawat di Skotlandia mendapatkan donasi scrub (pakaian medis) yang funky untuk membuat mereka bersemangat dan menularkan energi positif ke pasien Covid-19.
Foto: SWNS Via Fox News
Perawat di Skotlandia mendapatkan donasi scrub (pakaian medis) yang funky untuk membuat mereka bersemangat dan menularkan energi positif ke pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para perawat di Skotlandia memiliki cara unik untuk menyalurkan semangat dan energi positif kepada para pasien. Mereka mengenakan masker dan setelan baju medis yang trendi dengan beragam motif dan berwarna cerah.

Lebih dari 100 set scrub dengan motif funky dibuat untuk petugas medis di Rumah Sakit Glasgow Royal Infirmary di Skotlandia. Pakaian medis unik itu didesain oleh 20 sukarelawan atas hasil sumbangan dari Hyndland Secondary School di Glasgow.

Baca Juga

Kay Muir (56 tahun) selaku pendiri Scrub Hub juga telah membuat lebih dari 100 set scrub unik yang didesain ibarat pakaian tidur. Tentunya dengan warna cerah, motif lucu, yang bisa menyenangkan para pasien.

Seorang perawat bernama Phil Malik yang kini bekerja di bagian rawat intensif di Glasgow Royal Infirmary menggambarkan setelah scrub itu sebagai ‘kostum kehormatan’.

"Scrub, masker, dan tas ini tidak hanya didesain dengan baik, nyaman dan funky, tetapi juga seperti lencana kehormatan atau kebanggaan bagi kami," kata Malik, dilansir dari Fox News, Kamis (7/5).

Perawat lainnya, Jennifer Hale, juga berterima kasih atas kontribusi masyarakat dalam proyek scrub medis tersebut. Menurut dia, keterlibatan masyarakat sangat berarti bagi petugas medis yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.

"Kepada mereka yang menyumbang bahan, membuat pola, dan menjahit scrub ini, kami ucapkan terima kasih. Ini sangat membantu para staf kesehatan di garis depan," tambah Hale.

Setidaknya ada 12.709 kasus positif Covid-19 di Skotlandia. Tak kurang dari 1.703 jiwa telah terenggut oleh penyakit infeksi virus corona tipe baru itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement