REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus klub-klub Liga 1 musim 2020 enggan mengomentari persoalan internal operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Meskipun klub-klub peserta punya hak berbicara karena berstatus pemegang saham.
"Saya no comment mengenai hal itu. Saya fokus untuk Borneo," kata Presiden klub Borneo FC Nabil Husein Said Amin ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (7/5).
Hal senada juga diutarakan petinggi klub PSIS Semarang A. S. Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. "Saya tidak berkomentar dahulu, ya," kata Yoyok, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, kepada Antara.
CEO Bali United Yabes Tanuri pun tidak mau memberikan pernyataan mengenai hal tersebut. Menurut Yabes, persoalan di LIB hanya soal internal dan tidak terlalu berpengaruh ke klub.