REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Banjir melanda sejumlah gampong atau desa di beberapa kecamatan di Kota Banda Aceh menyusul hujan deras sejak dua hari terakhir. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh Muzakir mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi disertai air pasang purnama.
"Ada puluhan gampong yang dilanda banjir. Kami terus memantau kondisi wilayah yang dilanda banjir tersebut," kata Muzakir di Banda Aceh, Jumat (8/5).
Beberapa gampong yang dilanda banjir di antaranya Gampong Blangcut, Gampong Peuniti, Gampong Neusu Aceh, Gampong, Gampong Labui, Gampong Lamlagang, serta beberapa desa lainnya.
Muzakir menyebutkan ketinggian genangan air masih relatif aman. Namun, ada juga yang sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa.
"Banjir setinggi lutut orang dewasa terjadi di Gampong Peuniti. Kami belum bisa pompa, kalau sudah bisa, tidak butuh waktu lama mengatasi banjir di wilayah tersebut," kata Muzakir.
Muzakir menyebutkan hingga kini belum ada warga yang mengungsi. Pemerintah Kota Banda Aceh sudah menyiapkan titik pengungsian seperti di Gedung PMI dan gedung sekolah.
Selain pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan protokol di antaranya Jalan Muhammad Jam, Jalan Diponegero, Jalan Malikul Saleh dan kawasan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam.
"Selain banjir, kami juga terus memantau air di Krueng Aceh beserta anak sungai lainnya. Kondisi saat ini, debit airnya relatif aman. Kendati begitu, kami mengimbau warga tetap waspada," kata Muzakir.