REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam satu dekade terakhir, perdebatan selalu terjadi jika membicarakan siapa yang lebih baik di antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi. Kedua megabintang tersebut pun memiliki pendukung garis keras masing-masing yang bertahan dengan argumentasi sepihak nan subjektif soal kelebihan pemain idolanya.
Lantas, apa jadinya jika kehebatan Ronaldo dan Messi disatukan? Pastinya, akan tercipta pesepak bola super yang bakal menjadi mimpi buruk seluruh bek-bek tangguh dunia. Berikut keunggulan Ronaldo dan Messi seperti diulas oleh the Sun.
KAKI KANAN - Ronaldo
Salah satu yang tidak bisa diragukan adalah 64 persen gol Ronaldo di sepanjang kariernya berbuah dari kaki kanan. Tendangan dengan karakter kuat dan akurat membuat rekan setimnya di Juventus, Giorgio Chiellini mengakui itu.
"Bagaimana bertahan menghadapi Ronaldo? Jangan berikan ruang dan perhatikan kaki kanannya!" kata dia memberikan saran.
KAKI KIRI - Messi
Messi mencatatkan persentase 83 persen dari 697 golnya berasal dari kaki kiri. Bintang Barcelona itu memiliki kemampuan menciptakan ruang tanpa diketahui bek lawan. Akurasi dan kecepatan kaki kirinya mengubah arah juga dinilai menakjubkan.
Zlatan Ibrahimovic pernah berujar, "Lionel Messi tidak butuh kaki kanan, ia hanya menggunakan kaki kiri dan ia tetap yang terbaik di dunia. Bayangkan jika dia juga memakai kaki kananya. Tentu kita akan punya masalah serius."
KECEPATAN - Ronaldo
Meski sudah berusia 35 tahun, Ronaldo mungkin sedikit kehilangan akselerasinya, tapi ia dianggap masih top soal kecepatan maksimal. Rio Ferdinand pernah bercanda meminta rekan setimnya di Manchester United (MU), John O'Shea membawa tabung oksigen ketika menghadapi Cristiano saat masih berseragam Sporting Lisbon.
"Kami melawan Sporting Lisbon tahun 2003, saat istirahat babak pertama saya melihat O'Shea pasti butuh tabung oksigen. Sebab, kata Ferdinand, O'Shea terlihat kelelahan dan duduk terengah-engah. "Kami mengatakan kepadanya untuk lebih dekat dengan Ronaldo dan dia bahkan tidak bisa menjawab kami," kata Ferdinand.
DRIBEL - Messi
Salah satu alasan 'sulap' yang dilakukan Messi adalah ketika pemain jebolan akademi La Masia itu sedang menggiring bola. Ia seakan dapat melekatkan si kulit bundar di kakinya, melewati beberapa pemain dan mencetak gol.
Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson mengaku mengidolakan gaya dribel Messi. "Ia pemain fantastis, seakan-akan membawa bola hanya menggunakan sendal," ucapnya.
Pelatih timnas jerman, Joachim Low juga mengakui kemampuan dribel Messi. "Ia mampu melewati delapan atau sembilan pemain dan golnya menyangkut di memori kita semua," kata dia.