Jumat 08 May 2020 13:51 WIB

Sampdoria dan Fiorentina Laporkan Kasus Baru Covid-19

Dua klub itu mengirim para penggawanya ke rumah guna melakukan isolasi diri.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Sampdoria dan Fiorentina melaporkan kasus baru virus corona, setelah pemain dari dua klub Serie A Italia tersebut menjalani tes pertama jelang menjalani latihan individu kembali. Fiorentina mengumumkan tiga pemain utama dan tiga anggota staf dites positif Covid-19, Kamis (7/5).

Kemudian Sampdoria melaporkan tiga pemain dari skuat utama dites positif coroba, dengan satu pemain lain sudah dinyatakan positif ketika awal pandemi, dan sampai saat ini belum dinyatakan negatif. Dua klub itu kemudian mengirim para penggawanya ke rumah untuk melanjutkan isolasi sesuai dengan protokol pemerintah.

''Setelah tes yang diambil dalam laboratorium Rabu sore (waktu Italia), AFC Fiorentina melaporkan tiga pemain dan tiga anggota dari staf teknik-medis dinyatakan positif Covid-19,'' ujar Fiorentina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Jumat (8/5).

Tes lanjutan untuk sisa pemain akan dilakukan pada Jumat pagi waktu setempat, jelang awal dari opsi beraktivitias kembali di lapangan. Sebelumnya, tiga pemain Fiorentina, Patrick Cutrone, German Pezzella, dan Dusan Vlahovic dinyatakan positif Covid-19 pada Maret lalu. Namun ketiganya sudah pulih dan dinyatakan negatif pada awal April.

Klub Serie A lainnya, Torino, juga mengumumkan ada satu pemain yang positif Covid-19 dan kini sudah dikarantina. Sementara bintang Juventus Paulo Dybala dan kiper Atalanta Marco Sportiello, sudah sembuh dari virus tersebut pekan ini, setelah dinyatakan positif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement