REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung memberikan Bingkisan Cinta untuk para relawan yang telah membantu mereka selama ini dalam melaksanakan berbagai tugas kemanusiaan.
"Penyaluran Bingkisan Cinta kali ini menyasar kepada relawan kemanusiaan di Kota Bandarlampung dan Lampung Selatan," kata Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, di Bandarlampung, Jumat (8/5).
Dia menyebutkan bahwa Bingkisan Cinta pertama kali diterima perwakilan Koppi Malang Sari, Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan, yang sudah turut merawat sepasang lansia yang hidup serba keterbatasan. Sejak tahun lalu, lanjutnya, komunitas tersebut berjuang mengajak kolaborasi berbagai pihak untuk peduli terhadap kebutuhan pangan dan kesehatan nenek Kaswati dan kakek Mulyadi.
Kemudian, Bingkisan Cinta selanjutnya diantarkan kepada sejumlah guru yang terus mengajar pascatsunami Selat Sunda di Desa Way Muli dan Kunjir Kecamatan Rajabasa. Selain itu, pihaknya juga memberikan bingkisan tersebut kepada relawan yang ikut membantu aksi dapur umum guna melayani ribuan warga terdampaktsunami Selat Sunda di Lampung Selatan.
"Kami membagikan 50 paket bingkisan untuk tetap membersamai dan sebagai apresiasi atas perjuangan dalam kemanusiaan di lingkungannya, mereka juga ikut meringankan kerja kemanusiaan ACT Lampung karena aktif berkoordinasi dengan stakeholder terkait," jelasnya.
Ketua Koppi Malang Sari, Ageng Syaiful Anwar, mengapresiasi apa yang diberikan oleh ACT Lampung kepada relawan sebab selama ini aksi kemanusiaan yang dikerjakan oleh komunitasnya berdasarkan inisiatif beberapa pemuda di desanya.
Menurutnya, dalam setiap melakukan kegiatan kemanusiaan pihaknya selalu berkolaborasi dengan ACT seperti yang baru-baru ini dilakukan komunitasnya yakni aksi disinfeksi dan pembukaan Posko Tanggap Covid-19.
"Ya kami berterima kasih apa yang diberikan ACT karena belum pernah dapat apresiasi seperti ini, apapun isinya tapi ini sangat berarti, kami jadi tambah semangat berbuat untuk sesama," ujarnya.