Jumat 08 May 2020 14:33 WIB

Selamat Tinggal McDonald's Sarinah Thamrin

Setelah 30 tahun beroperasi McDonald's Sarinah Thamrin akan tutup.

Pengunjung berswafoto seusai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Pengunjung berswafoto seusai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Iit Septyaningsih, Antara

Bagi Ina Hamid Aly, McDonald's Sarinah adalah tempat penuh kenangan. Di awal kariernya sebagai jurnalis, Ina cukup sering menyambangi McDonald's Thamrin.

Baca Juga

"McD Sarinah, bagi saya tak bisa dipisahkan dengan HRC Sarinah dan I Like Monday," katanya. HRC adalah Hard Rock Cafe, sebuah kafe yang dulu terletak pula di gedung Sarinah, beda lantai dengan McDonald's.

HRC sempat memiliki program musik sukses bertajuk I Like Monday. Ina mengenang, tiap Senin justru menjadi hari kerja paling dinantinya.

"Catatan saya, Dewa 19, Kla Project, dan Chrisye membuat ruangan tak seberapa besar itu jadi sesak dan meluber hingga ke tangga depan McD Sarinah.

Jadi 'anak malam' kala itu dan nongkrong di McD Sarinah tunggu pintu HRC dibuka pukul 23.00, sebuah kenangan tak terlupakan. Bye bye McD Sarinah," kata Ina, jurnalis senior di Republika.co.id.

McDonald's Thamrin memang penuh kenangan. Pertama dibuka tahun 23 Februari 1991 restoran cepat saji itu menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald’s kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.

Banyak generasi orang tua zaman sekarang yang merasakan datang ke McDonald's Thamrin dan kembali ke restoran tersebut berpuluh tahun kemudian bersama anak-anaknya. Sementara generasi milenial mengenang McDonald's Thamrin sebagai termpat berkumpulnya mereka dengan teman sepulang kuliah atau sekadar menjadi tempat titik temui dengan teman kantor.

Rencana berhenti beroperasinya McDonald's Thamrin mulai 10 Mei 2020 tak lepas dengan rencana revitalisasi konsep usaha Sarinah. Kebijakan tersebut telah diputuskan sejak tahun lalu.

PT Sarinah (Persero) sebagai BUMN yang menjadi wadah industri kreatif Tanah Air telah berencana untuk melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sejak akhir 2019 sebagai langkah transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan. Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan renovasi Gedung Sarinah segera dilakukan pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan direncanakan selesai pada Mei 2021.

photo
Pengemudi ojek daring mengenakan masker saat menunggu pesanan di Sarinah, Jakarta, Ahad (29/3). Mulai Ahad (10/5) McDonald's di Sarinah Thamrin akan tutup. - (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

"Program renovasi Gedung Sarinah direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021," kata Sugiarta Yasa di Jakarta, Jumat (8/5).

Ia menjelaskan Sarinah saat ini sedang melakukan program transformasi dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi gedung. Sedang rencana untuk merevitalisasi Gedung Sarinah ini telah diusung sejak akhir Desember 2019.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebelumnya telah membahas perubahan konsep Sarinah menjadi mal dan etalase pemasaran produk UKM Tanah Air. Teten Masduki mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sarinah akan menjadi ruang pamer bagi 100 persen produk lokal Indonesia. Dalam perubahan konsep tersebut, ia menegaskan tentunya ada revitalisasi, perbaikan gedung hingga manajemen PT Sarinah.

"Gedung yang sekarang kan sudah tua, harusnya ditata sesuai dengan gedung tua menjadi desainnya yang heritage dan menarik," kata Teten.

Senada dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendukung Sarinah sebagai pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM. "Nanti Sarinah itu akan kita jadikan pusat UMKM ini," ujar Erick.

Menteri BUMN menambahkan kalau nanti di dalam negeri sudah baik, bukan tidak mungkin Sarinah juga akan membuka outlet di bandara-bandara yang memang menjadi pusat tujuan wisata. Outlet-outlet Sarinah di bandara yang menjadi destinasi wisata tersebut, antara lain bandara di Bali, dan Labuan Bajo.

Saat BUMN di sektor pusat perbelanjaan tersebut berupaya melakukan transformasi bisnis, sejumlah gerai usaha salah satu yang ternama yakni Mcdonald's Sarinah pun diminta untuk menutup gerainya. Gerai perdana McDonald's di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat secara resmi akan menutup restoran tersebut secara permanen pada Ahad, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

"Bagi kami McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia. Namun bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia.

photo
Foto dokumentasi tahun 2009 memperlihatkan pengunjung McDonald Sarinah Thamrin dari balik kaca yang memantulkan refleksi bekas gedung PBB di seberangnya. Mulai Ahad (10/5), McDonald Sarinah Thamrin akan menutup gerainya tersebut secara permanen setelah 30 tahun beroperasi. - (Republika/Darmawan)

Permintaan untuk menghentikan operasional McDonald's Thamrin diterima manajemen melalui surat resmi pada 30 April 2020. Menanggapi pertanyaan apakah McDonald's akan kembali ke Sarinah pascarenovasi, manajemen mengatakan belum ada rencana ke situ.

"Kami belum ada rencana ke arah itu," kata Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka. Ia menjelaskan bahwa dengan ditutupnya McDonald's Sarinah secara permanen perusahaan akan melakukan pembukaan restoran baru. McDonald's Indonesia sudah memiliki peta jalan untuk ekspansi restoran pada tahun ini. Namun, harus ditangguhkan karena pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia.

Berdiri kokoh selama hampir 30 tahun di salah satu sudut tersibuk Ibu Kota, McDonald's Sarinah Thamrin adalah saksi bisu banyak peristiwa besar di Jakarta. Mulai dari terendam banjir, serangan teror bom, hingga kerusuhan massa.

Pada 2013 lalu, kawasan perbelanjaan Sarinah diterjang banjir hingga selutut orang dewasa. Banjir kala itu merupakan kali pertama setelah lamanya kawasan ring satu Jakarta tersebut tidak dilanda tingginya genangan air. Hujan deras yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020 juga tidak luput menjadikan halaman McDonald's Thamrin salah satu kawasan yang terendam sehingga membuat aktivitas perbelanjaan hampir lumpuh.

Pada 14 Januari 2016, McDonald's Sarinah Thamrin juga menjadi saksi bisu teror bom di Thamrin. Sekitar pukul 10.30 WIB hari itu, bom pertama meledak di gerai Starbucks Gedung Cakrawala, gedung yang letaknya berseberangan dengan gerai McDonald's Sarinah.

Selang 20 menit setelah bom pertama meledak, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan itu menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi. Baku tembak pun terjadi antara komplotan teroris dan polisi. Akibatnya, restoran harus tutup saat peristiwa berlangsung. Sejumlah pegawai McDonald's Sarinah hingga warga dirundung trauma atas kejadian tersebut.

Gerai McDonald's pertama di Indonesia yang terletak tidak jauh dari peristiwa bom Thamrin itu akhirnya kembali dibuka sehari kemudian pada 15 Januari 2016.

Kengerian pun terulang pada 22 Mei 2019 ketika aksi unjuk rasa di Bawaslu, yang juga terletak di seberang McDonald's Sarinah, terjadi dan berujung pada kerusuhan. Pasukan antihuru-hara gabungan TNI-Polri disiapkan, sementara massa baku hantam menyerang polisi dengan menggunakan batu dan petasan. Pelataran Sarinah juga dirangsek hingga akhirnya font merah BUMN tersebut hanya tertanggal "inah".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement