Jumat 08 May 2020 14:36 WIB

Mendiang Aktor Adi Kurdi Dikenal Hangat dan Bersahaja

Karakter 'Abah' dalam 'Keluarga Cemara' lekat dengan sosok Adi Kurdi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Karakter 'Abah' dalam 'Keluarga Cemara' lekat dengan sosok Adi Kurdi (Foto: potret Adi Kurdi dalam film 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah)
Foto: Instagram @tetamovie
Karakter 'Abah' dalam 'Keluarga Cemara' lekat dengan sosok Adi Kurdi (Foto: potret Adi Kurdi dalam film 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada layar kaca, aktor Adi Kurdi sebagai Abah di sinetron "Keluarga Cemara" sangat sederhana, bijaksana, dan rela melakukan apapun demi istri dan ketiga anaknya. Kesan demikian rupanya tidak berbeda dari sosok asli Adi.

Produser eksekutif film 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah' Anas Syahrul Alimi mengenang Adi yang meninggal dunia pada Jumat (8/5) siang. Menurut Anas, Adi adalah seorang maestro, aktor kawakan, yang sangat bersahaja.

Baca Juga

"Ketika ngobrol sama saya, ketika bercerita, tidak ada bedanya saat akting. Memang seperti orang bilang, puncak akting seorang aktor justru seperti tidak berakting. Itu ada di diri Abah," kata Anas kepada republika.co.id, Jumat (8/5).

Perkenalan Anas dengan Adi secara personal terjadi setahun lalu berkat produksi film 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah' yang juga disebut TETA Movie. Namun, sejak kecil Anas sudah mengidolakan Adi yang dia simak dari layar kaca.

Anas dan tim produksi film mendapat kabar Adi jatuh sakit sekitar sepekan silam. Kondisi sang aktor sempat membaik tiga hari lalu, kemudian kemarin menurun dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, tempat mendiang mengembuskan napas terakhir.

Kabar duka dari Adi menambah daftar nama-nama besar di industri hiburan Tanah Air yang berpulang beberapa bulan belakangan. Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April dan penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei.

"Ini duka mendalam bagi negara kita, di tengah ujian menghadapi Covid-19, Indonesia kehilangan para legenda kreatif, musik maupun film," ungkap CEO Rajawali Indonesia Communication itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement