Jumat 08 May 2020 15:04 WIB

Pelayanan Puskesmas Ditutup Akibat Perawat Positif Covid-19

Sebuah puskesmas di Kota Mataram ditutup akibat ada perawat positif Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebuah puskesmas di Kota Mataram ditutup akibat ada perawat positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Ashlee Rezin Garcia/Chicago Sun-Times via AP
Sebuah puskesmas di Kota Mataram ditutup akibat ada perawat positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menutup operasional pelayanan di Puskemas Ampenan. Puskesmas itu ditutup menyusul adanya seorang tenaga medis yang bertugas di puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Keterangan itu disampaikan Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. Ia mengatakan penutupan pelayanan Puskesmas Ampenan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga

"Penutupannya dimulai hari ini (8/5) sampai batas waktu yang belum ditentukan dan semua pegawai diliburkan," katanya pada Jumat.

Perawat yang positif Covid-19 berinisial SAKSW berusia 35 tahun. Sebanyak 60 orang tenaga medis dan pegawai di Puskesmas Ampenan telah ikut tes cepat Covid-19 untuk mengetahui status kesehatan mereka.