REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menutup operasional pelayanan di Puskemas Ampenan. Puskesmas itu ditutup menyusul adanya seorang tenaga medis yang bertugas di puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Keterangan itu disampaikan Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. Ia mengatakan penutupan pelayanan Puskesmas Ampenan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Penutupannya dimulai hari ini (8/5) sampai batas waktu yang belum ditentukan dan semua pegawai diliburkan," katanya pada Jumat.
Perawat yang positif Covid-19 berinisial SAKSW berusia 35 tahun. Sebanyak 60 orang tenaga medis dan pegawai di Puskesmas Ampenan telah ikut tes cepat Covid-19 untuk mengetahui status kesehatan mereka.