REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan saat ini yang paling penting dilakukan untuk penanganan banjir di daerah setempat adalah langkah evakuasi. “Yang paling penting disiapkan adalah evakuasi, tempat pengungsian dan dapur umum, sementara perbaikan saluran dilakukan setelah banjir,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar, Jumat (8/5).
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung titik banjir di Aceh Besar termasuk di Vila Buana. Dalam tinjauan ke lokasi tersebut, Bupati Aceh Besar juga menggunakan perahu karet Milik BPBD Aceh Besar guna memantau langsung pemukiman warga yang terendam banjir.
Dalam kunjungan langsung tersebut ia meminta instansi terkait untuk memantau langsung dan melakukan penanganan secara cepat dalam membantu warga yang tertimpa musibah tersebut. “Jika ada warga dan anak-anak yang perlu dievakuasi harus dilakukan dengan cepat,” katanya.
Menurut dia dalam penanganan banjir tersebut Pemerintah kabupaten Aceh Besar turut dibantu Kodim 0101/BS dan Polresta Banda Aceh. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menyimpan barang berharga dan juga surat-surat penting di tempat yang aman sehingga tidak terendam banjir.
Dalam tinjauan langsung ke lokasi banjir, Bupati Aceh Besar turut didampingi Dandim 0101/BS Kol Inf Hasandi Lubis dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.
Menurut dia banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut melanda beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar yang berada di wilayah barat. “Kita berharap intensitas hujan dapat berkurang sehingga banjir yang merendam pemukiman warga dapat segera surut,” katanya.