Jumat 08 May 2020 15:28 WIB

'Pengunduran Hanafi Bukan Akhir Segalanya Bagi PAN'

PAN saat ini dinilai sudah berhasil bermetamorfosa menjadi partai modern.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Hanafi Rais.
Foto: DPR RI
Hanafi Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais, menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Fraksi DPR periode 2019-2024. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melihat pengunduran Hanafi bukanlah akhir segalanya bagi PAN.

"Mundurnya Hanafi Rais tentu berpengaruh ke internal PAN, meski tidak terlampau signifikan. Suka tak suka, Hanafi adalah salah satu figur penting yang bisa disebut sebagai representasi Amien Rais. Meski begitu, mundurnya Hanafi bukan akhir segalanya (bagi PAN)," kata Adi kepada Republika, Jumat (8/5).

Adi menjelaskan, PAN saat ini dinilai sudah berhasil bermetamorfosa menjadi partai modern yang tak menggantungkan masa depan politiknya hanya pada satu figur kunci. Menurutnya, kekuatan PAN kini menyebar di berbagai struktur yang sudah terkonsolidasi.

Selain itu, mundurnya Hanafi makin menebalkan rumor pembentukan partai baru yang selama ini berkembang. Kemunculan partai baru tersebut menurutnya kini tinggal menunggu waktu saja.