REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Ghirah Ramadhan 1441 H/2020 M Bank Riau Kepri Syariah melakukan aksi amal dalam kegiatan program Bank Riau Kepri Berbagi. Program amal kali ini dilakukan bersama Ustadz Abdul Somad (UAS).
Direktur Operasional Bank Riau Kepri Syariah, Denny M. Akbar, dan UAS beserta rombongan menyambangi dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat dhuafa terdampak wabah Covid-19 pada Kamis (7/5).
Pendistribusian bantuan itu dilakukan di tiga titik lokasi, yakni Meranti Pandak, Kampung Nelayan dan Tenayan Raya di pinggiran kota Pekanbaru. Salah seorang warga yang menerima bantuan sembako Ramadhan dari Bank Riau Kepri Syariah adalah seorang ibu paruh baya bernama Marzaini (65), warga RT. 001/RW.009 kelurahan Meranti Pandak, kecamatan Rumbai Pesisir, kota Pekanbaru.
Marzaini telah lama mengalami stroke, sehingga ia kesulitan untuk beraktivitas. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, suaminya menjadi buruh bongkar muat di pelabuhan.
Saat tiba di lokasi untuk penyerahan paket sembako, UAS mengatakan, ia dan Tim Bank Riau Kepri Syariah begitu terkesima melihat kondisi sanitasi di rumah tersebut. Menurutnya, kondisinya sangat jauh dari layak. Terlebih jika terjadi banjir, kotoran akan ikut tergenang.
Keadaan seperti ini, kata UAS, tentunya akan berpengaruh pada kesehatan keluarga di rumah tersebut. Karena itu, UAS berharap, semakin banyak dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu sesama, terlebih di masa pandemi Covid-19 dan di bulan Ramadhan yang mulia ini.
"Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar baik kita dan menjadikannya sebagai jalan untuk meraih ridho-Nya di bulan yang penuh berkah ini," kata UAS kepada Republika.co.id, Kamis (7/5).
Pada Ramadhan tahun 1441 H/2020 M ini, Bank Riau Kepri Syariah menyalurkan bantuan sembako kepada 1.000 dhu'afa senilai total Rp 200 juta. Selain itu, Bank Riau Kepri Syariah juga menyalurkan santunan dana tunai (uang sekolah) kepada anak panti asuhan sebanyak 1.000 orang dengan total nilai RP 300 juta.