Jumat 08 May 2020 18:27 WIB

Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Sulawesi Utara

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG selama Bulan Ramadan

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
Bright Gas 5,5 kg.
Foto: Pertamina
Bright Gas 5,5 kg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menambah pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) di sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Utara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG selama Bulan Ramadan.

Kota dan kabupaten yang mendapatkan pasokan tambahan LPG 3 kg, antara lain Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara.

Hingga April 2020 rata-rata pasokan normal LPG 3 kg di Kota Kotamobagu mencapai 6.478 tabung/hari (19,43 Metric Ton (MT)/hari). Sedangkan di Kabupaten Bolaang Mongondow mencapai 4.442 tabung/hari (13,32 MT/hari) dan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mencapai 1.432 tabung/hari (4,29 MT/hari). Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, rata-rata penyaluran LPG 3 kg mencapai 1.728 tabung/hari (5,18 MT/hari) dan di Bolaang Mongondow Utara mencapai 1.702 tabung/hari (5,10 MT/hari).

Adapun kebutuhan LPG untuk seluruh kota/kabupaten tersebut dipasok melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Kotamobagu. Tercatat sekitar 780 pangkalan aktif yang tersebar di kota/kabupaten tersebut.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Hatim Ilwan mengatakan, Pertamina akan menambah pasokan LPG 3 kg rata-rata sebesar 15 persen dari pasokan normal. Selain itu, MOR VII  tetap menyediakan alternatif  produk LPG yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. "Masyarakat bisa menggunakan Bright Gas ukuran 5,5 kg atau 12 kg," jelasnya.

Hatim mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM dan LPG, serta mengimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan LPG yang berkualitas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement