Jumat 08 May 2020 19:01 WIB

NTB Fungsikan Asrama Haji untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19

Asrama haji NTB memiliki kapasitas 82 kamar dan 164 tempat tidur pasien Covid-19.

Red: Nur Aini
Pasien virus corona Covid-19 (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien virus corona Covid-19 (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meresmikan berfungsinya Asrama Haji NTB di Kota Mataram sebagai rumah sakit darurat corona virus deasese (Covid-19).

"Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih dan merasa bangga kepada seluruh dokter, perawat, cleaning service, yang telah berjibaku di garda terdepan menangani Covid-19," kata Wakil Gubernur NTB yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan RS Darurat Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Jumat (8/5).

Baca Juga

Wagub NTB meminta agar tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

"Kami tidak pernah mau ada tenaga kesehatan kita yang kemudian terkena Covid-19, maka dari itu, SOP harus sungguh-sungguh diperhatikan, semuanya harus termekanisme dengan baik," ujarnya.