REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 17 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat yang dinyatakan sembuh pada Jumat (8/5). Dengan demikian total pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh menjadi 227 orang atau setara 17,72 persen dari total pasien.
"Hari ini total pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh menjadi 227 orang atau setara 17,72 persen dari total pasien," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/5).
Adapun rincian 17 pasien baru yang dinyatakan sembuh tersebut adalah, delapan orang dari Kota Surabaya, dua orang masing-masing di Kabupaten Gresik dan Lamongan, serta satu orang masing-masing di Kabupaten Malang, Tulungagung, Ponorogo, Sidoarjo, dan Kota Malang. Penambahan juga pada pasien positif Covid-19 di Jatim. Hari ini ada tambahan 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah lima orang di Kabupaten Tuban, dua orang masing-masing di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, dan Tulungagung, serta satu orang masing-masing di Kota Kediri, Kabupaten Malang, Jombang, Bangkalan, Trenggalek, dan Kabupaten Kediri.
"Sehingga total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai sebanyak 1.281 orang. Saat ini yang masih dirawat masih ada 923 orang," ujar Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan adanya tambahan empat pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Pasien meninggal yakni dari Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Tuban, dan Sidoarjo.Total pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal di Jatim jumlahnya 141 orang atau setara 11,01 persen dari total pasien.
Selain itu, untUk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim jumlahnya saat ini sebanyak 3.854 orang. Sebanyak 1.838 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20.858 orang dan yang masih dipantau ada 4.770 orang.