Sabtu 09 May 2020 07:30 WIB

Ceres, Asteroid Pertama di Dunia Kini Jadi Planet Kerdil

Ceres ditemukan pada 1801, pada 2006 status Ceres berubah menjadi planet kerdil.

Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid. Ilustrasi
Foto: .
Asteroid. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giuseppe Piazzi, astronom kelahiran kota kecil bernama Ponte in Valtellina di Italia menemukan 1 Ceres tepat pada hari pertama di tahun 1801. Awalnya ia mengira apa yang ditemukannya adalah sebuah bintang, karenanya dinamainya benda langit itu 'bintang baru'.

Ceres mengambil nama dewi pertanian Romawi. Pada perkembangannya, Ceres diketahui merupakan asteroid pertama yang pernah ditemukan umat manusia. Namun, sejak 24 Agustus 2006, benda langit yang memiliki diameter 950 kilometer (km) tersebut diberi status planet katai atau planet kerdil oleh Persatuan Astronomi Internasional.

Baca Juga

1 Ceres sebagai asteroid tidak lah sendiri. Ia ditemukan bergerak mengorbit Matahari bersama 2 Pallas dan 4 Vesta, dan sejutaan lainnya di antara Planet Mars dan Planet Jupiter sehingga membentuk sabuk asteroid.

Peneliti Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Abdul Rachman menyebut asteroid terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Asteroid merupakan sisa dari pembentukan planet-planet dalam Tata Surya, seperti Merkurius, Venus dan Bumi.