REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengonfirmasi pihaknya menjadwalkan seri balap Jerez, Spanyol sebagai pembuka MotoGP musim 2020. Di satu sisi, mereka masih menunggu jadwal Formula Satu (F1) untuk menyesuaikan jadwal balapan yang sudah tertunda selama beberapa bulan terakhir.
Setelah penundaan dan pembatalan beberapa balapan akibat pandemi Covid-19, MotoGP sudah berkomunikasi dengan pemerintah Spanyol dan menentukan balapan di sirkuit Jerez akan digelar pada 19 dan 24 Juli, sementara kejuaraan WorldSBK akan bergulir 2 Agustus.
Sebagai penyelenggara MotoGP, Dorna sudah menyusun protokol yang melarang kehadiran penonton langsung di sikruit. Selain itu, staf tim juga dibatasi dalam satu garasi sesudah menjalani tes Covid-19.
"Ide kami menawarkan kesempatan pada pemerintah Spanyol untuk bersama-sama menggelar ajang ini. Kami masih menunggu jawaban resmi dari mereka," kata Ezpeleta seperti dilansir Crash, Sabtu (9/5).
"Kami berpikir hal ini akan dibicarakan dalam rapat pekan depan. Lalu, kami akan tahu apakah balapan bisa digelar dalam tanggal yang sudah dijadwalkan," ujarnya.
Jika lampu hijau diberikan pemerintah Spanyol, maka pihaknya kemungkinan akan mengadakan sesi ujicoba MotoGP pada Rabu pekan depan. Hal itu dilakukan agar para pembalap dapat beradaptasi dengan mesin setelah libur sejak Februari.
Sejauh ini, sudah empat seri balap yang memilih batal menggelar MotoGP, yaitu Qatar, Sachenring (Jerman), Assen (Belanda), dan KymiRing (Finlandia).
"Kami akan berkomunikasi dengan pemerintah negara lainnya, mungkin bulan Juni kami akan mengajukan kalender MotoGP 2020. Kami sedang mencari tanggal dan menunggu jadwal kalender F1," ucapnya.