Sabtu 09 May 2020 10:50 WIB

Jumlah Kasus Corona Jerman Bertambah 1.251

Pemerintah Jerman akan melihat dengan hati-hati sebelum melonggarkan karantina.

Pengunjung mengamati hewan di kebun binatang di Landau, Jerman, Rabu (22/4).  Sejak 20 April 2020 kebun binatang di negara bagian Rhineland-Palatinate diizinkan untuk kembali dibuka di bawah aturan keamanan yang ketat untuk memperlambat pandemi penyakit COVID-19 yang sedang berlangsung
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pengunjung mengamati hewan di kebun binatang di Landau, Jerman, Rabu (22/4). Sejak 20 April 2020 kebun binatang di negara bagian Rhineland-Palatinate diizinkan untuk kembali dibuka di bawah aturan keamanan yang ketat untuk memperlambat pandemi penyakit COVID-19 yang sedang berlangsung

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jumlah kasus virus corona terkonfirmasi di Jerman meningkat sebanyak 1.251. Jumlah keseluruhan kasus corona menjadi 168.551, demikian data dari Institut Robert Koch untuk penyakit menular yang diperlihatkan pada Sabtu (9/5).

Korban meninggal yang dilaporkan sebanyak 147 jiwa sehingga totalnya menjadi 7.369 orang, sebagimana diperlihatkan hasil penghitungan badan milik pemerintah federal Jerman yang mengurusi pengendalian dan pencegahan penyakit itu.

Baca Juga

Seperti yang terjadi di negara-negara Eropa lainnya, pandemi corona di Jerman telah mengakibatkan sejumlah aktivitas yang melibatnya berkumpulnya banyak orang ditangguhkan. Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Leopoldina, Gerald Haug, yang menjadi penasihat pemerintahan Angela Merkel mengatakan aktivitas olahraga sepak bola, konser akan ditangguhkan hingga tahun depan.

Angela Merkel di depan anggota parlemen Jerman mengatakan pemerintah akan melihat perkembangan dan secara berhati-hati melonggarkan pembatasan bila situasinya memungkinkan, dilansir dari Reuters.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement