REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Produksi mobil di Meksiko dan Brasil turun drastis akibat krisis Covid-19. Dua negara produsen mobil terbesar di Amerika Latin tersebut hanya mampu menghasilkan 5.569 kendaraan pada April lalu atau turun 99 persen.
Dalam situasi normal, Meksiko dan Brasil biasanya bisa memproduksi hingga lebih dari 500 ribu mobil dalam satu bulan. "Kondisi kali ini sangat sulit dan dramatis, kata presiden asosiasi produsen mobil Brasil, Luiz Carlos Moraes dikutip Reuters.
Moraes mengatakan kedua negara saat ini sedang menahan aktivitas produksi. Mereka akan mulai memproduksi kembali ketika sudah mulai muncul permintaan. Meksiko diperkirakan akan mulai memproduksi pada 18 Mei, sedangkan Brasil pada Juni mendatang.
Sementara itu, pengiriman pada April lalu dari Meksiko ke Amerika Serikat juga anjlok hingga 90 persen atau hanya sebanyak 27.889 kendaraan saja. Dalam kondisi krisis ini, Brazil lebih fokus pada pasar domestik dan hanya mengekspor ke Argentina.
Penjualan di Brasil jatuh hingga dua per tiga atau hanya 55.700 unit. Di Brasil, pandemi Covid-19 memperburuk kinerja industri mobil yang juga sudah mengalami krisis sebelumnya. Padahal biasanya, Brasil memiliki kapasitas produksi lebih dari 400 ribu mobil per bulan.
Dengan adanya krisis Covid-19, pemulihan di industri ini diprediksi akan sangat sulit. Para produsen mobil di Brasil dan Meksiko saat ini sedang bernegosiasi dengan pemerintah untuk meminta paket bantuan. Salah satunya yang diharapkan yaitu bantuan keringanan pinjaman.