Sabtu 09 May 2020 12:43 WIB

Relawan Diaspora Jahit Masker Cekal Covid-19 di AS

10 relawan diaspora membagi-bagikan masker ke WNI di AS

 Dompet Dhuafa USA menyediakan bahan berupa kain katun, tali elastik, dan lainnya untuk pembuatan masker.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa USA menyediakan bahan berupa kain katun, tali elastik, dan lainnya untuk pembuatan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Sebagian diaspora Indonesia yang menetap di Amerika Serikat tidak tinggal diam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 di negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia. Dengan diorganisir oleh Dompet Dhuafa USA Inc, mereka berkontribusi memproduksi masker kain untuk dibagikan ke masyarakat pada Jumat, (8/5).

Ada sebanyak 10 orang relawan yang berasal dari negara bagian yang berbeda, yakni dari Arizona, Arkansas, Kansas, dan Maryland. Dalam proyek ini, Dompet Dhuafa USA menyediakan bahan berupa kain katun, tali elastik, dan lainnya untuk pembuatan masker. Para relawan yang memiliki mesin jahit sendiri tersebut berkontribusi tanpa imbalan.

"Kita sangat bersyukur karena masih banyak orang-orang peduli seperti para relawan yang mau meluangkan waktu untuk menjahit masker kain ini. Selanjutnya kita bagikan ke yang membutuhkan," kata Executive Director Dompet Dhuafa USA Inc Irwan Saputra.

Irwan menjelaskan bahwa masker tersebut akan dibagi-bagikan ke diaspora Indonesia yang ada di Amerika Serikat. Selain itu, mereka juga membagikan ke warga negara Amerika Serikat yang tidak bisa mendapatkan masker.

"Para relawan kita rata-rata orang yang memiliki kesibukan lain seperti bekerja. Jadi untuk tahap awal ini, kita sudah produksi hampir 700 pcs masker kain. Kemudian kita bagikan lima masker per keluarga. Di sini tidak semudah mendapatkan masker kain seperti di Indonesia, jadi, walau tidak banyak, masker tersebut akan bermanfaat," ungkap Irwan.

Salah satu relawan yang berasal dari negara bagian Arizona, Wahyu Lestari, menyatakan bahwa ia mau berkontribusi memproduksi masker tersebut karena kepedulian melihat kondisi penyebaran pandemi Covid-19 di AS yang sangat parah.

"Semoga masker-masker ini dapat membantu mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 ini di AS," ungkap Wahyu yang juga bekerja sebagai Associate Professor Aerospace Engineering di Embry-Riddle Aeronautical University, di Arizona.

Salah seorang penerima yang tinggal di wilayah Virginia, Novita Sari, mengungkapkan bahwa masker kain tersebut sangat bermanfaat baginya dan keluarga pada saat ke luar rumah, terutama untuk berbelanja.

"Kami tidak punya mesin jahit untuk buat sendiri. Jadi masker kain dari Dompet Dhuafa ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar Novita.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement