Sabtu 09 May 2020 13:50 WIB

34.300 Pekerja Migran Segera Pulang pada Mei-Juni

Kurang lebih 34.300 pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke tanah air (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Lutfi Andaru
Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke tanah air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepla Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebut Benny Ramadhani menyebut puluhan ribu pekerja migran Indonesia akan segera pulang. Dalam dua bulan ke depan, jumlah migran yang akan pulang diprediksi lebih dari 30 ribu.

"Nanti yang harus kita waspadai bulan Mei-Juni ada pergerakan angka dinamis kurang lebih 34.300 pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air," kata Benny dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (9/5).

Menurut Benny, kepulangan mereka disebabkan karena berakhirnya kontrak kerja dengan para pengguna. Ia menegaskan, BP2MI siap menjemput para pekerja sesuai protokol penanganan kepulangan di masa Covid-19 ini.

Berdasarkan pencatatan BP2MI, hingga 4 Mei 2020 terdapat 125.646 pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia. Sebanyak 33.434 ribu pekerja pulang secara mandiri. Menurut Benny, nama dan alamat mereka telah masuk dalam data sistem keimigrasian.

Benny menyebut, ada 16.788 pekerja migran Indonesia berdasarkan catatan kantor perwakilan luar negeri dari negara penempatan. "16.788 ini yang kita fasilitasi yang kita jemput dari bandara dari titik embarkasi dan kita langsung antar ke kampung halaman mereka," ujar dia.

Sementara, sebanyak 75.424 pekerja migran Indonesia berada dalam dalam penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tugas BP2MI memberikan informasi maupun koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dimana tempat pekerja migran berdomisili.

Benny mengatakan BP2MI melakukan pelipatgandaan petugas di titik embarkasi pada masa Covid-19 ini. BP2MI juga telah mempunyai protokol penanganan kepulangan. Para pekerja akan memasuki titik embarkasi dengan protokol penanganan dari Gugus Tugas.

"Jika mereka dalam test rapid gugus tugas menangani dan mereka masuk wisma atlet, kalau negatif mereka kemudian masuk tahap selanjutnya pemeriksaan imigrasi, lolos imigrasi BP2Mi menangani mereka," ujar Benny.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement