REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso membenarkan terus bermunculannya klaster baru Covid-19 di Surabaya. Terakhir, kata dia, tim tracing menemukan dua klaster baru Covid-19 di Kota Pahlawan yakni klaster Pasar Simo dan klaster komunitas gereja.
"Benar, ada dua klaster baru di Surabaya, yakni klaster Pasar Simo dan komunitas greja," kata Kohar di Surabaya, Sabtu (10/5).
Dirut RSUD Saiful Anwar Malang itu menjelaskan, saat ini ada puluhan orang komuintas gereja yang melakukan isolasi mandiri. Karena salah satu dari mereka tengah dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Kohar juga menyatakakan, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap sekitar 60 orang dari klaster komunitas gereja tersebut.
"Ada sekitar 60 orang dalam komunitas gereja itu dan telah menjalani rapid test hasilnya belum tau. Sekarang mereka isolasi mandiri, dan terus kita pantau," ujar Kohar.
Kohar melanjutkan, di Pasar Simo Surabaya, pihaknya juga telah melakukan rapud test terhadap benerapa pedagang, hasilnya, ada lima pedagang yang dinyatakan reaktif. Pasar Simo bahkan telah diputuskan untuk ditutup sementara.