Sabtu 09 May 2020 17:15 WIB

Ada Lima Titik Pengungsi Korban Banjir di Aceh Besar

BPBD Aceh Besar mencatat lima lokasi pengungsian yang ditempati korban banjir.

Seorang warga berada di dalam rumahnya yang digenangi banjir. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Seorang warga berada di dalam rumahnya yang digenangi banjir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mencatat lima titik pengungsian korban banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut sejak Jumat.

“Data sementara saat ini ada lima lokasi pengungsian yang ditempati oleh masyarakat yang jadi korban,” kata petugas Pusdalops Aceh Besar, Maswani di Aceh Besar, Sabtu (9/5).

Titik pengungsian warga terdampak banjir masing-masing Garot di SD Garot, Lampasie Engking di SD Pasie Engking, Villa Buana di komplek yayasan Mahad Tahfiz Qu'ran, Gue Gajah di masjid dan KrungKala di meunasah.

Ia menjelaskan tingginya intensitas hujan yang melanda Kawasan Aceh Besar sejak 7-8 Mei mengakibatkan rumah di wilayah Aceh Besar terendam banjir sejak Jumat dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm sampai 1,5 m.

Ada pun daerah yang terendam banjir meliputi beberapa kecamatan yakni Kecamatan Darul Imarah terdiri dari Gampong Garot, Gampong Lampasie Engking, Gampong Gue Gajah, Lam Bheu, Pasheu Beutong, Punie, Cot Rangkang dan Komplek Villa Buana.

Kemudian Kecamatan Lhoong terdiri dari Gampong Krung Kala, Gampong Geuteut, Longsor dan Pohon Tumbang di Gunung Kulu dan Gunung Paro

Selanjutnya Kecamatan Ingin Jaya terdiri dari Gampong Reuloh (Komplek Bumi Bakti dan Pohon Tumbang di Gampong Meunasah Krung dan Kecamatan Darul Kamal di Gampong Biluy.

Kemudian di Kecamatan Peukan Bada terdiri dari Ajun, Keuneu Eu, Lampisang, Lamkeumok, Lam Geu Eu,Lam Hasan, Kecamatan Suka Makmur Pohon Tumbang di Gampong Meunasah Keumude dan Gampong Reuhat Tuha.

Adapun korban banjir di Kecamatan Darul Imarah yakni Lampasi Engkingsebanyak 30 kepala keluarga, Gue Gajah 9 KK, Lambheu 100 KK, Punie Komplek 40 KK,Cot Rangkang 60 KK, Villa Buana 23 KK, Garot 115 KK.

Selanjutnya untuk Kecamatan Lhoong di Krueng Kala 18 kepala keluarga dan untuk Gampong Geuntet dalam pendataan.

“Untuk wilayah Kecamatan Ingin Jaya dan Peukan Bada juga masih dalam pendataan. Tim saat ini masih melakukan pendataan dan ini merupakan data sementara yang dapat berubah,” katanya.

Ia menambahkan petugas saat ini juga masih melakukan pendataan dan penanganan serta mengevakuasi warga yang terdampak menggunakan boat karet

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena potensi hujan masih berintensitas sedang dan lebat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement