REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pihak berwenang Rusia mencatat angka penambahan kasus baru infeksi virus corona penyebab Covid-19 mencapai 10.817 pada Sabtu (9/5). Dengan penambahan kasus baru, maka total kasus Covid-19 di negara tersebut menjadi 198.676.
Gugus tugas virus corona Rusia mengatakan, 104 orang telah meninggal dunia akibat penyakit tersebut, sehingga jumlah kematian nasional menjadi 1.827. Kasus infeksi virus corona di Rusia telah melampaui Prancis dan Jerman.
Rusia menjadi negara kelima dengan kasus corona tertinggi di dunia. Pemerintah Rusia telah memberlakukan lockdown sejak Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan dalam sebuah taklimat virtual bahwa Rusia mungkin mengalami epidemi yang tertunda. Ia menyebut, Rusia harus belajar dari negara lain.
Pada Kamis, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengumumkan perpanjangan lockdown di Ibu Kota hingga 31 Mei. Moskow diketahui merupakan episentrum penyebaran virus corona di Rusia.
Sobyanin mengeluarkan aturan bahwa seluruh warga wajib mengenakan masker dan sarung tangan di angkutan umum serta toko-toko. Penduduk Moskow hanya dibolehkan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok atau melakukan pekerjaan penting dengan izin.
Sejauh ini, Rusia memiliki periode non kerja nasional hingga 11 Mei. Pemberlakuan aturan itu belum diperpanjang.