Sabtu 09 May 2020 19:55 WIB

Sempat Disebut Menurun, Kasus Corona Bertambah 533 Orang

Jumlah kasus pasien sembuh dari corona bertambah 113 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat dinyatakan menurun, jumlah penambahan kasus virus corona dalam satu hari terakhir kembali mencatat rekor baru. Jumlah kasus corona bertambah 533 orang dengan angka pasien yang meninggal naik 16 jiwa.

Meski jumlah pasien bertambah, namun angka mereka yang sembuh juga naik signifikan.  Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu pukul 12.00 WIB ada penambahan 113 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.607 dari 13.645 orang yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga

"Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 959 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 29.690 dan orang dalam pemantauan sebanyak 246.847," kata Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya pada Jumat (8/5) terdata 2.494 pasien sembuh dari 13.112 kasus positif dan 943 orang meninggal dunia. Yurianto mengatakan, seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar Covd-19. Sementara kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 370 kabupaten dan kota atau naik sebanyak 14 kabupaten dan kota dari hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 150.887 spesimen terhadap 108.699 orang.

Hasil uji spesimen tersebut menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebanyak 150.493 dan dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebanyak 394 spesimen.

Terhadap pemeriksaan tersebut, 13.645 orang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 95.054 orang dinyatakan negatif. Ia mengatakan, jumlah kasus tersebut merupakan gambaran yang bisa dilihat dari seberapa disiplin kita mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, tetap di rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.

"Inilah yang kemudian menjadi ukuran karena inilah cara kita mengendalikan penularan COVID-19," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi tersebut agar tidak semakin sulit menghadapi pandemi Covid-19 ke depannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement