Sabtu 09 May 2020 21:04 WIB

ODP di Lampung Meninggal Dunia Dua Orang

Pemakaman jenazah ODP perempuan 65 tahun tersebut tetap dengan prosedur.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Petugas memakamkan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lahan khusus pemakaman.
Foto: FACHRURROZI/ANTARA
Petugas memakamkan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lahan khusus pemakaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) masa pandemi Covid-19 sejak 19 Maret sampai 9 Maei 2020 sebanyak 3.038 orang, 142 orang masih dipantau dan 2.894 orang sudah selesai dipantau 14 hari. Dari jumlah tersebut, terdapat 2 orang ODP meninggal dunia, terakhir 1 ODP meninggal tercatat Sabtu (9/5).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana membenarkan seorang ODP meninggal dunia bertambah satu orang lagi. "Satu orang berstatus ODP meninggal dunia, hasil rapid test-nya positif," kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (9/5).

Menurut dia, ODP yang meninggal dunia tersebut perempuan berusia 65 tahun, asal Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Pada 7 Mei 2020, dilakukan rapid test hasil ODP tersebut positif reaktif. Setelah itu diambil swab tenggorokan dan dikirim ke BTKL Palembang. Dia mengatakan, tim masih menuggu kedatangan hasil swab ODP yang wafat  tersebut.

Menurut Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung, ODP tersebut pernah mendatangi rumah sakit swasta di Kota Bandar Lampung pada 24 Maret 2020. ODP tersebut mengeluh nyeri di kepala, dan bagian anggota sebelah kanan sakit. Kepada dokter, ia tidak mengeluh demam panas, dan muntah-muntah.

Keterangan yang diperoleh, berdasarkan hasil CT- scan di kepala ODP terdapat penyakit edema hemicerebrum kiri. Sedangkan hasil pemeriksaan dokter, pasein harus dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien akan dioperasi, namun trombositnya menurun dan kondisi pasien melemah. Kondisi pasien diketahui mengalami penghentian nafas, dan meninggal dunia.

Pemakaman jenazah ODP perempuan 65 tahun tersebut tetap dengan mengikuti tatalaksana pasien positif Covid-19. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement