REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan perjuangan Palestina Hamas di Gaza mengecam kebijakan pembekuan rekening para tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel oleh bank nasional Palestina.
Dalam pernyataan tertulis, Juru Bicara Hamas Fawzi Barhum mengungkapkan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini adalah "sikap penyimpangan yang berbahaya terhadap moral dan nilai-nilai rakyat Palestina”.
Hamas menggambarkan tindakan bank nasional yang membekukan rekening para tahanan Palestina adalah sebuah “respons positif terhadap perintah Israel".
"Bank seharusnya tidak menjadi pedang [penjajah], tetapi jadi penolong para tahanan, bank [Palestina] harus berkontribusi bagi anak-anak mereka yang terhormat untuk membangun kehidupan yang bermartabat, bukan malah merusak masa depan mereka," kata Barhum.
Barhum meminta otoritas jasa keuangan nasional untuk tidak membiarkan bank nasional mematuhi kebijakan dan keputusan Israel, agar melindungi hak-hak para korban.
Beberapa mantan tahanan Palestina baru-baru ini melaporkan bahwa beberapa bank nasional memberitahukan kepada mereka bahwa rekening mereka telah ditutup.
Klub Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa semua individu, institusi dan bank yang melakukan hubungan dengan tahanan Palestina dan keluarga mereka akan dikenakan sanksi hukuman militer.
Link: https://www.aa.com.tr/id/dunia/hamas-kecam-pembekuan-rekening-para-tahanan-palestina/1834480